Jumat, 20 November 2009

TB Silalahi Jadi Nama Jalan Protokol


  1. TB Silalahi Jadi Nama Jalan Protokol


Untuk menghargai jasa-jasa Letjen (purn) Dr. TB. Silalahi SH terhadap tanah Bonapasogit. Bupati Pemkab Tobasa. Monang Sitorus memberikan penghargaan dalam bentuk pemberian nama jalan protokol jalinsum sepanjang 10 km dengan nama JL. TB Silalahi. Posisi jalan itu tepat melintasi Kecamatan Tampahan hingga perbatasan Kabupaten Tapanuli Utara.
Pemberian nama jalan itu tidak serta merta diberikan kepada TB. Silalahi. Tetapi sebelumnya telah dilakukan pertimbangan yang panjang. TB Silalahi dinyatakan tepat mengartikan marsipature Hutanabe terlihat dari pengamalan yang dilakukannya terhadap Sumatera Utra khususnya, Tobasa. Dari pertimbangan itulah, DPRD Pemkab Tobasa dan Pemda sepakat untuk menyetujui pemberian dan pengesahan jalan itu dengan nama purnawirawan Jenderal itu.
Seremonialnya, diawali dengan pencantuman nama pada papan nama jalan di simpang Desa Pagar Batu Soposurung Kec. Balige. Dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Tobasa, tanda resminya nama jalan tersebut dengan nama TB Silalahi. Seperti laporan Assisten Pemerintahan Tobasa Drs Alberth Sidabutar dalam konfrensi persnya, Jalan itu akan dilengkapi dengan penomoran bangunan disepanjang jalan yang baru diresmikan serta penyesuaian alamat berdasarkan perubahan yang berlaku.
Seusai peresmian, peserta acara itu pun melanjutkan acara di Museum TB Silalahi Center di Desa Pagar Batu. Di tempat ini, serangkaian acara adat Batak pun dilakukan, menambah semarak acara tersebut. Sebagai teman merangkap tokoh masyarakat setempat, Pahala Napitupulu mengisahkan, betapa kehidupan TB Silalahi dahulu sangat susah. Terutama karena sejak usia 5 tahun, TB Silalahi sudah menjadi anak yatim.
Tetapi, kenang Pahala, meski yatim si anak gembala kerbau ini dikenal dikalanngan pergaulan sebayanya dulu sebagai anak handal (Bandal). Kegigihan dan usaha keras TAB dalam hiduplah yang kemudian memberikan hasil seperti sekarang ini, misalnya di bidang pendidikan maupun bersosialisasi.
Menurut Bupati Tobasa yang disampaikan lewat sambutannya, TB Silalahi dimatanya memiliki beberapa nilai plus. Karena di usia TB Silalahi yang memasuki 72 tahun, pria ini telah banyak menyumbangkan pemikiran, harta bahkan martabatnya demi pembangunan kampung halamannya itu. Salah satu buah tangannya seperti sekolah gratis bagi anak miskin yang pintar, SMA Plus Yayasan Soposurung. Sekolah itu kini bahkan telah dinyatakan sebagai sekolah berkelas internasional.
Selain itu TB Silalhi juga memiliki kontribusi yang tinggi dalam mewujudkan Otonomi Daerah Kab Tobasa. Terakhir, ia mendirikan Museum TB Silalahi Center, pusat kebudayaan dan objek wisata berskala Internasional. Dan tentunya disamping sumbangsih pembangunan lainnya yang telah memberikan perubahan besar bagi kehidupan masyarakat Toba Samosir.
Turut hadir pada acara tersebut Pengusaha Ir. Batara Tambunan, Lundu panjaitan, Sunggu Aritonang, Washington, Ketua DPRD Tobasa Mangatas Silaen, Ketua Pengadilan Negeri Balige Avrits Siahaan SH, Kajari Balige Timbul Pasaribu SH, Kapolres Tobasa AKBP Drs Musa Tampubolon SH S.Ik, MSc, Kasdim 0210 taput Mayor Inf. Nazri Ikhwan, Ketua Tim Penggerak PKK Tobasa Ny. Intan Monang Sitorus Br. Marpaung, para Camat se-Tobasa, para Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Kantor , para Assisten, para staf ahli diLingkungan Pemkab Tobasa, dan masyarakat Tobasa. ali

1 komentar: